Cewek Loncat dari Lantai 4 Plaza Medan Fair , Stres Tidak Naik Kelas ; Seorang gadis cantik etnis Tionghoa, Julia alias Tan It Siang (21) mengakhiri hidupnya dengan cara loncat dari lantai 4 Plaza Medan Fair. Aksi nekad itu dilakukan diduga karena korban stres gara-gara tidak naik kelas yang dialaminya sekitar 4 tahun lalu.
Aksi bunuh diri itu terjadi, Minggu (25/4) sekitar pukul 09.45 WIB.Keterangan yang dihimpun Global dari lokasi kejadian, insiden itu berlangsung sangat cepat. Saat itu pengunjung tengah sibuk dengan aktivitas masing-masing. Tanpa diketahui secara pasti, Julia tiba-tiba jatuh tergeletak di lantai 1 bersimbah darah.
Kiki, karyawan toko sepatu yang tidak jauh dari lokasi jatuhnya korban menuturkan, dia sendiri tidak begitu memerhatikan ada pengunjung lompat dari lantai empat. "Setahu saya tiba-tiba dia sudah jatuh dari atas kurang tahu dari lantai berapa, yang jelas kondisi kepalanya pecah mengeluarkan darah, lalu ada empat orang securiti yang langsung membawanya ke bawah (baseman)," ujarnya.
Sementara saksi mata lainnya Fida Br Sihotang petugas Cleaning Servise mengatakan, sebelumnya korban bersandar pada dinding pengaman lalu menjatuhkan diri. "Sebelumnya korban naik ke lantai empat. Sesampai di lokasi dalam waktu yang tidak begitu lama korban langsung menjatuhkan diri, sebelum terjatuh tubuh korban sempat tersangkut salah satu papan reklame dan terhempas kelantai dasar," tuturnya.
Kapolsek Medan Baru AKP M Yoris Marzuki didampingi Wakapolsekta Iptu Gunawan mengatakan, sangat menyayangkan pihak manajemen Plaza Medan Fair yang diduga sempat berusaha ingin menyembunyikan peristiwa itu dari upaya penyelidikan polisi. Namun setelah terjadi perdebatan dengan sekuriti, akhirnya polisi berhasil melakukan penyelidikan awal di tempat kejadian perkara serta memeriksa sejumlah saksi. "Ada delapan saksi yang kita mintai keterangannya, lima orang satpam, dua orang cleaning service dan pihak manejemannya," terangnya.
Usai melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi membawa jenazah korban ke RSU Pirngadi Medan untuk diotopsi. Semula, hingga pukul 14.00 WIB, polisi belum mengetahui identitas korban. Polisi hanya menyebutkan ciri-ciri korban berambut pirang, berkulit putih dan saat kejadian korban mengenakan daster serta celana warna putih.
Dari hasil keterangan para saksi, identitas korban diketahui bernama Julia alias Tan It Siang, warga Jalan M Idris Gang Madrasah Medan. Korban selama ini bekerja sebagai penjaga toko sepatu di Pasar Petisah Medan. Polisi belum menyimpulkan korban dibunuh atau bunuh diri. "Namun dari keterangan saksi, korban pernah dirawat di rumah sakit jiwa karena stres," kata AKP Yoris.
Informasi yang dihimpun dari kalangan keluarga membenarkan Julia memang pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mahoni Jalan Sutomo Medan karena mengalami gangguan jiwa. Kejadiannya sudah lama, sekitar 4 tahun lalu saat korban masih sekolah di Perguruan Methodis-5 Medan. Julia mengalami stres karena takut tidak naik kelas hingga mengalami gangguan jiwa.
Beberapa waktu lamanya korban dirawat di RSJ Mahoni, korban sempat dinyatakan sembuh lalau bekerja di toko sepatu. Namun diduga penyakitnya kambuh dan korban melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4 Plaza Medan Fair hingga tewas.
Polisi dan Satpam 'Rebutan' Jenazah
Suasana di kompleks gedung Plaza Medan Fair di Jalan Gatot Subroto Medan, Minggu (25/4) mendadak heboh. Anggota Polsek Medan Baru dan Satpam bersitegang. Mereka "berebut" jenazah Julia alias Tan It Siang yang bunuh diri dengan melompat dari lantai 4 pusat perbelanjaan itu.
Peristiwa itu berawal dari kedatangan anggota Polsekta Medan Baru setelah sebelumnya mendapat laporan ada pengunjung bunuh diri di tempat itu. Ternyata setibanya di lokasi, jenazah korban coba dipindahkan satpam diduga untuk "menyembunyikan" peristiwa itu. Mereka juga buru-buru membersihkan genangan darah korban di lantai.
Para wartawan yang sempat melihat dan ingin mengabadikan peristiwa itu mendapat larangan dari satpam. Beberapa saat kemudian, satpam berusaha mengeluarkan jenazah korban menggunakan mobil pick up Security Phisik Dinamik (SPD) dengan plat BK 9006 CQ , diduga agar tidak diketahui pengunjung lainnya. Namun tindakan itu diketahui polisi yang langsung melakukan pengejaran. "Kita kesal karena tindakan itu mengabaikan hak polisi yang ingin melakukan penyelidikan," kata Wakapolsekta Medan Baru Iptu Gunawan.
Akhirnya, polisi berhasil menghentikan mobil pembawa jenazah itu tidak jauh dari Plaza Medan Fair. Lagi-lagi sempat terjadi keributan antara petugas dengan satpam yang bersikeras membawa jenazah korban ke rumah sakit dengan alasan korban masih hidup. Tidak langsung percaya, polisi kemudian memeriksa jenazah. Polisi memastikan jenazah telah tewas dan memaksa satpam kembali meletakkan jenazah ke lokasi kejadian semula untuk mendukung proses identifikasi.
Iptu Gunawan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif tewasnya Julia. "Belum diketahui apakah korban ditolak atau bunuh diri. Pastinya, korban tewas akibat jatuh dari ketinggian," kata Gunawan. Sayangnya, Public Relation Plaza Medan Fair Hengky belum bicara. Saat coba dikonfirmasi melalui ponselnya kemarin, tidak ada jawaban.
Aksi bunuh diri itu terjadi, Minggu (25/4) sekitar pukul 09.45 WIB.Keterangan yang dihimpun Global dari lokasi kejadian, insiden itu berlangsung sangat cepat. Saat itu pengunjung tengah sibuk dengan aktivitas masing-masing. Tanpa diketahui secara pasti, Julia tiba-tiba jatuh tergeletak di lantai 1 bersimbah darah.
Kiki, karyawan toko sepatu yang tidak jauh dari lokasi jatuhnya korban menuturkan, dia sendiri tidak begitu memerhatikan ada pengunjung lompat dari lantai empat. "Setahu saya tiba-tiba dia sudah jatuh dari atas kurang tahu dari lantai berapa, yang jelas kondisi kepalanya pecah mengeluarkan darah, lalu ada empat orang securiti yang langsung membawanya ke bawah (baseman)," ujarnya.
Sementara saksi mata lainnya Fida Br Sihotang petugas Cleaning Servise mengatakan, sebelumnya korban bersandar pada dinding pengaman lalu menjatuhkan diri. "Sebelumnya korban naik ke lantai empat. Sesampai di lokasi dalam waktu yang tidak begitu lama korban langsung menjatuhkan diri, sebelum terjatuh tubuh korban sempat tersangkut salah satu papan reklame dan terhempas kelantai dasar," tuturnya.
Kapolsek Medan Baru AKP M Yoris Marzuki didampingi Wakapolsekta Iptu Gunawan mengatakan, sangat menyayangkan pihak manajemen Plaza Medan Fair yang diduga sempat berusaha ingin menyembunyikan peristiwa itu dari upaya penyelidikan polisi. Namun setelah terjadi perdebatan dengan sekuriti, akhirnya polisi berhasil melakukan penyelidikan awal di tempat kejadian perkara serta memeriksa sejumlah saksi. "Ada delapan saksi yang kita mintai keterangannya, lima orang satpam, dua orang cleaning service dan pihak manejemannya," terangnya.
Usai melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi membawa jenazah korban ke RSU Pirngadi Medan untuk diotopsi. Semula, hingga pukul 14.00 WIB, polisi belum mengetahui identitas korban. Polisi hanya menyebutkan ciri-ciri korban berambut pirang, berkulit putih dan saat kejadian korban mengenakan daster serta celana warna putih.
Dari hasil keterangan para saksi, identitas korban diketahui bernama Julia alias Tan It Siang, warga Jalan M Idris Gang Madrasah Medan. Korban selama ini bekerja sebagai penjaga toko sepatu di Pasar Petisah Medan. Polisi belum menyimpulkan korban dibunuh atau bunuh diri. "Namun dari keterangan saksi, korban pernah dirawat di rumah sakit jiwa karena stres," kata AKP Yoris.
Informasi yang dihimpun dari kalangan keluarga membenarkan Julia memang pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mahoni Jalan Sutomo Medan karena mengalami gangguan jiwa. Kejadiannya sudah lama, sekitar 4 tahun lalu saat korban masih sekolah di Perguruan Methodis-5 Medan. Julia mengalami stres karena takut tidak naik kelas hingga mengalami gangguan jiwa.
Beberapa waktu lamanya korban dirawat di RSJ Mahoni, korban sempat dinyatakan sembuh lalau bekerja di toko sepatu. Namun diduga penyakitnya kambuh dan korban melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4 Plaza Medan Fair hingga tewas.
Polisi dan Satpam 'Rebutan' Jenazah
Suasana di kompleks gedung Plaza Medan Fair di Jalan Gatot Subroto Medan, Minggu (25/4) mendadak heboh. Anggota Polsek Medan Baru dan Satpam bersitegang. Mereka "berebut" jenazah Julia alias Tan It Siang yang bunuh diri dengan melompat dari lantai 4 pusat perbelanjaan itu.
Peristiwa itu berawal dari kedatangan anggota Polsekta Medan Baru setelah sebelumnya mendapat laporan ada pengunjung bunuh diri di tempat itu. Ternyata setibanya di lokasi, jenazah korban coba dipindahkan satpam diduga untuk "menyembunyikan" peristiwa itu. Mereka juga buru-buru membersihkan genangan darah korban di lantai.
Para wartawan yang sempat melihat dan ingin mengabadikan peristiwa itu mendapat larangan dari satpam. Beberapa saat kemudian, satpam berusaha mengeluarkan jenazah korban menggunakan mobil pick up Security Phisik Dinamik (SPD) dengan plat BK 9006 CQ , diduga agar tidak diketahui pengunjung lainnya. Namun tindakan itu diketahui polisi yang langsung melakukan pengejaran. "Kita kesal karena tindakan itu mengabaikan hak polisi yang ingin melakukan penyelidikan," kata Wakapolsekta Medan Baru Iptu Gunawan.
Akhirnya, polisi berhasil menghentikan mobil pembawa jenazah itu tidak jauh dari Plaza Medan Fair. Lagi-lagi sempat terjadi keributan antara petugas dengan satpam yang bersikeras membawa jenazah korban ke rumah sakit dengan alasan korban masih hidup. Tidak langsung percaya, polisi kemudian memeriksa jenazah. Polisi memastikan jenazah telah tewas dan memaksa satpam kembali meletakkan jenazah ke lokasi kejadian semula untuk mendukung proses identifikasi.
Iptu Gunawan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif tewasnya Julia. "Belum diketahui apakah korban ditolak atau bunuh diri. Pastinya, korban tewas akibat jatuh dari ketinggian," kata Gunawan. Sayangnya, Public Relation Plaza Medan Fair Hengky belum bicara. Saat coba dikonfirmasi melalui ponselnya kemarin, tidak ada jawaban.
sumber: http://berita-lampung.blogspot.com/2010/04/cewek-loncat-dari-lantai-4-plaza-medan.html