6 Apr 2011

Menang Rp 9 Milyar Dari Game Komputer





Pemuda berusia 23 tahun berhasil menyelesaikan tantangan menjadi pelempar sempurna game Major League Baseball 2K10 dan memperoleh Rp 9 miliar.

Wade McGilberry baru saja memenangkan uang US$1 juta (Rp 9 miliar) karena bermain video game miliki Take-Two Interactive Software Inc. Dia dan istrinya, Katy, berencana membayar hipotik mereka dan memulai sebuah keluarga dengan kemenangan tersebut.

“Kami mencoba bertanggung jawab dengan hal tersebut. Kami adalah orang yang simpel,” ujar Katy McGilberry yang juga berusia 23 tahun.

Take-Two menawarkan hadiah senilai US$1 juta untuk orang pertama yang bisa melempar dengan sempurna dalam permainan itu.

Jason Argent, Wakil Presiden Pemasaran Take Two 2K Sports mengatakan perusahaan tidak mengetahui seberapa banyak prestasi yang berhasil tercapai dalam permainan video game tersebut. MLB 2K10 mencoba menyimulasikan baseball sedekat mungkin dengan pemain game yang sebenarnya.

Menurut catatan internasional hanya 18 pelempar yang berhasil melempar dengan sempurna dalam sejarah Major League Baseball, diawali oleh Lee Richmond pada tahun 1880 dan terakhir oleh Mark Buehrle di tahun 2009.

“Kami tahu hal tersebut sulit, tetapi bukannya tidak mungkin untuk dilakukan,” ujar Argent.

McGilberry mengatakan bahwa ketika dia membeli game tersebut, istrinya menyarankan mengambil waktu libur agar bisa memulai kompetisi.

“Saya memikirkan tawaran istri karena tanggung jawab utama adalah pergi bekerja,” ujar McGilberry.

Ketika dia pulang ke rumah, dia memasang rekaman video, mulai bermain dan berhasil mencapai game yang sempurna setelah lima atau enam kali usaha percobaan.

Argent mengatakan Take-Two telah menerima banyak pengajuan game serupa setelah McGilberry, tetapi belum diverifikasi. Dia juga mengatakan bahwa kontes membantu penjualan game.

McGilberry setuju, “saya pikir publisitas yang bagus. Saya tidak akan membeli game tersebut jika bukan karena hadiah.

10 Pabrik Paling Polutan Di Dunia


Coal is the undisputed leader in dirty fuel sources. But beyond the issue of global warming/climate change (burning coal is the number one source of the greenhouse gas, carbon dioxide), coal-fired power plants also release dangerously high levels of sulfur dioxide, nitrogen oxide, mercury, arsenic, lead, carbon monoxide and hydrocarbons into the atmosphere, creating environmental hazards both near the plants (i.e smog, respiratory complications, fouled water from coal-slurry impoundments), and far from the plants (i.e acid rain, mercury pollution in rivers and oceans, etc.). And that is
only the burning of coal, to say nothing of the mining and transportation of it.

Generally speaking, the older the plant, the more polluting it is, but the type of coal burned also plays a significant role determining the amount of CO2, SO2 and other pollutants released into the atmosphere.
Quote:
1. Gallagher – Indiana, USA
Spoiler for 1:

As one of the older plants on this list, Duke Energy’s Gallagher Generating Station is also one of the dirtiest. Located along the banks of the Ohio River in Floyd County, Indiana, Gallagher stores coal fly ash in ponds on the banks of the Ohio River. But the relatively small 600-megawatt Gallagher station made the list mostly because it emits 50,819 tons of sulfur dioxide (SO2) annually—a ratio of about 4o pounds per megawatt-hour—the highest of any plant in the United States.

Quote:
2. Kraftwerk Niederaussem – Bergheim, Germany
Spoiler for 2:

Owned by Germany’s RWE Niederaussem is consistently one of the largest sources of CO2 in all of Europe. Even though the plant saw its emissions drop by 20 % to 24.9 million tons in 2008, the 3800 megawatt plant burns dirty and inefficient lignite (brown coal). Vast lignite mines in Germany, like the one pictured above, have swallowed entire villages and large swaths of fertile farmland.

Quote:
3. Scherer Power Plant – Juliette, Georgia, USA
Spoiler for 3:

At 27 million tons of carbon dioxide annually, the Robert W. Scherer Power Plant is the single largest point-source of CO2 in the U.S.. Scherer is owned and operated by Georgia Power, which also owns the Bowen Plant. Scherer burns through an average of three train-loads of coal per day – coal hauled in from Wyoming’s Powder River Basin, 1,800 miles away. At any given time, BNSF has thirty-six different two-mile long coal trains somewhere on the ten-day roundtrip between Wyoming and Georgia.


Quote:
4. Taichung Coal-Fired Power Plant – Lung-Ching, Taiwan
Spoiler for 4:

The 4130-megawatt Taichung power station is the world’s biggest CO2 emitter, with over 40 million tons produced in 2008. The CO2 emissions of the Taichung project roughly corresponds to the CO2 emissions of Switzerland.

Quote:
5. Belchatow – Belchatow, Poland
Spoiler for 5:


Belchatow is arguably the largest coal-fired power plant in the world. Run by state-owned utility BOT Elektrownia, Belchatow emitted the most CO2 of any EU installation last year, pumping the equivalent of 34 million tons into the atmosphere; making it the second biggest coal-fired source of CO2 in the world.

Quote:
6. Kendal Power Station – Mpumbulanga, South Africa
Spoiler for 6:


The 4116-megawatt Kendal facility in South Africa is the largest coal-fired power plant in the world. With an annual CO2 emissions of 26.8 millions tons, Kendal is the tenth biggest source of CO2 in the world.


Quote:
7. Bowen – Bowen, Georgia, USA
Spoiler for 7:

Along with the Scherer Plant, which is also owned by Georgia Power, Plant Bowen is consistently one of the top three emitters of CO2 in the United States. In addition to the 24 million tons of CO2 it emits annually, Scherer is also one of the bigger sulfur dioxide sources, emitting 206,442 tons of SO2 annually (it should be noted that while the total amount of SO2 produced has a relatively low ratio of 18lb/MWh, as compared to Gallagher’s 40lb/MWh).

Quote:
8. Hazelwood – Hazelwood, Victoria, Australia
Spoiler for 8:

The WWF referred to Hazelwood power station as “the most polluting of all power stations operating in the world’s major industrialised countries.” Scheduled to be decommissioned by 2009 due to the exceedingly high volume of CO2 emissions from burning brown coal, a 2005 decision by the Victorian Government will keep the plant operational until 2031.


Quote:
9. Agios Dimitrios – Agios Dimitrios, Greece
Spoiler for 9:

In terms of CO2 per Megawatt-hour produced, the 1595-megawatt Agios Dimitrios power plant in Greece is the dirtiest power plant in Europe. The lignite-burning facility was at the top (or bottom) of WWF’s Dirty Thirty (Europe).

Quote:
10. Drax – Selby, Yorkshire and the Humber, UK
Spoiler for 10:

Drax provides 7% of the electrical power required by Britain. Drax is actually the most carbon efficient coal-fired power plant in the UK, even though it generates around 1.5 million tons of ash and 22.8 million tons of carbon dioxide each year, which just goes to show, even the cleanest of coal-fired power plants are dirty.

Porsche Panamera Jadi Taksi Di Jerman



Jangan kaget jika anda hendak mencegat taksi di Jerman kemudian datang Porsche Turbo Panamera. Ya, Porsche Panamera sudah menjadi taksi di Jerman.

Panamera berwarna beige dilengkapi dengan meter taksi mendapat julukan Taxamera (Taxi Panamera). Taxamera dipastikan menjadi taksi terkencang di dunia saat ini.

Panemera yang mengusung mesin 4.8L V8 biturbo mampu menghasilkan tenaga maksimum 500 hp dan mengonsumsi bahan bakar 12,2 liter per 100 km.

Sayangnya, detail mengenai tarif taksi ini belum dijelaskan secara detail. Kira-kira berapa ya?

Sumber : Inilah.com

10 Film Sepakbola Terbaik


Spoiler for Pure Belter:


Film bergenre drama komedi yang mengisahkan perjuangan dua orang kelas pekerja di Newcastle atau yang dikenal dengan sebutan masyarakat Geordie yang bekerja membanting tulang hanya demi melihat Alan Shearer dkk berlaga di St. James Park, kandang Newcastle United. Tidak ada yang mustahil jika kita mau berusaha itulah inti dari film ini.


Spoiler for Zidane : A 21st Century Portrait:


Film dokumenter yang menceritakan legenda hidup Prancis kala membela Real Madrid dalam pertandingan melawan Villareal selama 2×45 menit. Anda akan tercengang dan kagum ketika Zinedine Zidane mendapat bola dan kemudian mengolahnya di lapangan hijau. Dia memang seorang maestro sejati.


Spoiler for Bostock’s Cup:


Film drama komedi yang menceritakan reuni mantan pemain, manajer serta staf klub Bostock Stanley (klub divisi tiga) di tahun 1999. Mereka mengingat-ingat kembali ketika 25 tahun lalu berhasil menjadi juara FA, ada yang konyol maupun kisah mengharukan.


Spoiler for Escape To Victory:


Salah satu film box office yang menampilkan bintang-bintang bola kenamaan seperti Pele, Bobby Moore serta Ossie Ardiles yang juga dibintangi oleh Sylvester Stallone. Hal yang konyol adalah, Stallone ingin mencetak gol dalam pertandingan tersebut tetapi dirinya malah memilih menjadi kiper.


Spoiler for The Damned United:


Biografi Brian Clough, manajer legendaris asal Inggris tergambar jelas di film drama yang diangkat dari novel karya David Pearce. Kisah manajer kontroversial yang sukses membawa Derby County juara Divisi I musim 1971/72, namun gagal bersama Leeds United dan hanya bertahan selama 44 hari.


Spoiler for Shaolin Soccer:


Membayangkan siapa pemainnya saja kita sudah bisa tertawa terbahak-bahak. Ya, siapa tidak kenal dengan Stephen Cow, aktor komedi asal Hongkong. Film yang menggabungkan sepakbola dengan kungfu, seni bela diri Cina dan hasilnya adalah komedi segar yang menggocok perut para penontonnya


Spoiler for Bend it like Beckham:


Film bergenre drama komedi namun romantis ini menceritakan tentang Jess, seorang remaja putri tomboy yang menyukai sepakbola karena terinspirasi oleh David Beckham. Namun kedua orang tuanya yang merupakan warga keturunan India sangat tidak menyukai hobi putrinya tersebut.


Spoiler for There’s only one Jimmy Grimble:


Jimmy Grimble adalah bocah berusia 15 tahun asal kota Manchester, yang sangat menyukai sepakbola dan bercita-cita menjadi pemain professional di tim kesayangannya yaitu Manchester City. Mampukah Jimmy memuwujudkan cita-citanya ketika ada kesempatan dalam kejuaraan antar remaja di kotanya? Terlebih ketika dirinya mendapat hadiah sebuah sepatu dari legenda Man City.


Spoiler for Fever Pitch:


Film drama romantis yang diangkat dari novel yang sama dengan judulnya dan merupakan karya Nick Hornby, seorang fans Arsenal. Berkisah tentang cinta seorang guru, Paul Ashworth kepada rekan kerjanya yang bernama Sarah Hughes, yang sangat tidak menyukai sepakbola. Film ini mengambil seting di tahun 1988/89 kala Arsenal bersaing ketat dengan Liverpool dalam perebutan juara Liga.


Spoiler for Mike Bassett:


Film komedi satir, yang menceritakan seorang manajer Norwich City, klub divisi satu yang bernama Mike Basset yang tiba-tiba melatih timnas Inggris untuk Piala Dunia 2002. Hal ini untuk menyindir FA, asosiasi sepakbola Inggris yang kala itu memilih pelatih non Inggris, Sven Goran Eriksson untuk mengasuh Three Lions.

Sumber : kaskus.us

cerita seru

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...