Tambang emas terbesar #1 dan tambang tembaga terbesar #3 di dunia, meskipun namanyaGrasberg, tambang ini terletak di Indonesia, tepatnya di sebelah Puncak Jaya di Papua. Karyawannya berjumlah 19.500 orang dan dimiliki oleh Freeport-McMoran dari Amerika Serikat. Tahun 2006, tambang ini berhasil memproduksi 610,800 t tembaga, 58,474,392 gemas, dan 174.458.971 g perak.
Kira-kira apa yang ditimbulkan dari tambang ini? Padahal letaknya dekat sekali dengan puncak gunung tertinggi di Indonesia.
Tambang ini terletak dekat dengan glasier pegunungan tropis yang sangat jarang yang berperan sebagai indikator perubahan iklim di daerah itu. Pencuraman bukit karena aktivitas pertambangan, juga gempa bumi dan curah hujan yang sangat tinggi, menyebabkan longsor mematikan di daerah tambang.
Sementara proyek reklamasi lanskap telah dimulai di tambang itu, kelompok lingkungan dan warga lokal mengkhawatirkan kemungkinan kontaminasi tembaga dan drainase batu asam ke sistem sungai sekitar, permukaan tanah, dan air tanah. Freeport berkilah bahwa apa yang mereka lakukan sesuai dengan standar industri, dan telah disetujui oleh lembaga survei.
Freeport dan Rio Tinto telah dikeluarkan dari portofolio investasi Dana Pensiun Pemerintah Norwegia, pemberi dana pensiun terbesar kedua di dunia, karena kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh Tambang Grasberg. Saham senilai US$ 870 juta dikeluarkan dari pendanaan ini sebagai akibat dari keputusan Norwegia.
Akankah Puncak Jaya kehilangan saljunya sebagaimana Gunung Kilimanjaro?
No comments:
Post a Comment